Paino dan istrinya bernama Paini, adalah sepasang pengantin baru yang berada di kamar pengantin, di malam pertama.
Pada tengah malam pertama itu, tiba-tiba isterinya mengerang,
Paini : "Aduh.. Sakit bang... ! Bagaimana sih, malam pertama jadi kayak gini?"
Paino lantas menenangkan isterinya.
Paino : "Jangan menangis Sayang. Nanti bapak dan ibu dengar. Mereka mungkin belum tidur...!"
Kebetulan kamar sang mertua hanya di sebelah kamar pengantin. Sang istri makin mengerang.
Paini : "Sakit bang..! sakiit....!"
Tapi karena tidak dapat menahan sakit, isterinya tambah kuat mengerang. Mau tidak mau, Paino pun berkata, kali ini kuat sedikit suaranya:
Paino : "Sabar Sayang..! Tahan saja..! Besok baru dicabut...!"
Ternyata ayah mertua Paino masih belum tidur. Dia mendengar anak perempuannya mengerang, tadinya dia tidak peduli, biasalah malam pengantin, pikirnya. Tapi kali ini dia kehilangan kesabaran. Dia bangun, pergi ke kamar pengantin dan menendang pintu kamar pengantin sampai jebol.
Dengan geram mertua Paino berteriak :
Mertua : "Apa-apan ini, kalau kamu cabut besok pagi, bisa mati anakku..! CABUT SEKARANG JUGA..!
Paino dan istrinya sangat kaget, sambil tersipu-sipu istri Paino pun berkata kepada ayahnya :
Paini : "Pak, aku ini sakit gigi.. jam segini mana ada dokter gigi yang buka?"